Senin, 28 Maret 2011

APAKAH ALIEN ADA MENURUT AL-QUR'AN?

apakah alien itu ada menurut Al-Quran?

Mungkin definisi alien bagi kita adalah makhluk asing selain manusia yang (mungkin iya mungkin tidak) memiliki intelegensia seperti manusia

Sejenak kita simak dan renungi ayat berikut:
Di antara (ayat-ayat) tanda-tanda-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata Yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya. (42:29)

kita kutip potongan ayat tersebut:
..dan makhluk-makhluk yang melata Yang Dia sebarkan pada keduanya.
apakah memang makhluk-makhluk melata itu ada yang menghuni di suatu tempat nun jauh disana, di bagian sistem bintang tertentu, atau mungkin di bagian cluster galaksi lain, atau mungkin bahkan di supercluster lain?

Perlu diingat, yang jelas Allah Maha Kuasa, Kekuasaan-Nya meliputi segala-Nya juga pikiran kita. Apa yang belum terlihat oleh kita bukan berarti tidak ada. Kita hanya belum tahu.

Dan juga berikutnya:
Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami (27:82)

mari kita perhatikan:
..sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka,
benar, binatang melata dari bumi yang berkata atau berbicara..

Jelas disitu bahwa akan ada makhluk lain yang baru yang mempunyai kemampuan berbicara atau berkomunikasi dengan manusia.

Tetapi tidak perlu dipermasalahkan bagaimana bentuknya atau rupanya. Yang jelas tidak seperti yang di film-film alien itu.

dan sekali lagi:
Tidakkah kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya Allah telah menciptakan langit dan bumi dengan hak? Jika Dia menghendaki, niscaya Dia membinasakan kamu dan mengganti(mu) dengan makhluk yang baru, (14:19)

benar, makhluk yang sama sekali baru (kholqin jadiid), atau makhluk yang sama sekali kita belum mengetahui akan seperti apa bentuknya.

Sedangkan, standar universal makhluk di alam semesta ini belum dapat ditentukan, karena tidak ada standar tertentu yang dapat dibuat manusia untuk menentukan selogis apa makhluk yang harus ada atau layak mendiami alam semesta ini.

Begitulah, muslimin, karena ilmu saya masih terbatas, saya memerlukan sharing ilmu dan pikiran disini tentang itu. Diskusi juga dapat disertakan penjelasan darimana pun asal itu ilmiah.

Mari kita asah kemampuan berpikir kita
_________
Al-Qur'an yang disusun berdasarkan petunjuk Nabi Muhammad (taufiqi), tidak sesuai dengan urutan turunnya wahyu, ternyata mempunyai struktur yang spesifik. Penempatan surat, ayat, jumlah surat, jumlah ayat, semuanya tersusun sedemikian rupa sehingga kehilangan, bertambah atau tertu*karnya ayat, apalagi tertukarnya surat, membuat kekacauan makna dan struktur tadi.

Ini membuktikan bahwa al-Qur'an telah terkodetifikasi secara sempurna sejak 'azali.
Hanya Al-Quran dan Hadits Shahih lah yang menjadi pedoman hidup kita. Aamiin.
__________________
Hadits Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi wasallam pernah menyampaikan, “Berbicaralah kepada orang-orang sesuai dengan daya tangkap mereka”.

Ali bin Abi Thalib ra juga berkata: "Berbicaralah di depan orang sesuai pengetahuan mereka, sukakah kamu mendapati Allah dan Rasul-Nya didustakan – karena hal itu?" (Shohih Bukhori, dalam al-Ilmu – 1/225 fathul bari).

Abdullah bin Mas’ud ra juga berkata: "Jika engkau berbicara dengan orang-orang dan pembicaraanmu tidak dapat mereka cerna sesuai kapasitas akal mereka, niscaya timbul fitnah dari sebagian mereka." (Shohih Muslim, dalam al-muqoddimah 1/11)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar